Lando Norris catatkan kemenangan di GP Meksiko, Senin (27/10) dini hari WIB. Pembalap asal Inggris tersebut berhasil mempertahankan keunggulannya sejak sesi kualifikasi. Ketika mobil-mobil melaju kencang di tikungan satu, Lando Norris berhasil melindungi posisinya sebagai pemimpin balapan.
Kemenangan Lando Norris di sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez juga berhasil membalikan keadaaan. Sampai GP Amerika kemarin, rekan setim Lando Norris, Oscar Piastri masih menjadi pemimpin klasmen pembalap menuju Kejuaraan Dunia. Kemenangan Lando Norris kali ini berhasil menjadikannya pemimpin klasmen.
Meski hanya berbeda satu poin dengan Oscar Piastri yang kini berada di posisi kedua, namun keadaan ini semakin mempersengit persaingan antara dua pembalap McLaren tersebut. Di sisi lain, tampaknya dua pembalap McLaren tersebut dapat bernafas lega dari kejaran Max Verstappen sebab gap antara pembalap Red Bull tersebut masih melebihi 30 poin.
Apa yang terjadi di GP Meksiko?
Sementara Lando Norris memimpin sejak dimulainya balapan, di belakang ada dua pembalap Ferrari yang menunggu momen untuk mengambil alih posisi. Ketiga pembalap, Lando Norris – Charles Leclerc – Lewis Hamilton, berhasil mempertahankan posisi ini sampai masuk ke lap 10.
Lewis Hamilton kehilangan posisinya setelah pengawas (steward) memberinya penalti. Sanksi ini dijatuhkan karena Hamilton dianggap meninggalkan lintasan di tikungan empat dan mengunci remnya saat berebut posisi dengan Max Verstappen, sehingga ia memperoleh keuntungan.
“Mobil 44 (HAM) mengunci rem, meninggalkan lintasan di Tikungan 4, dan menggunakan area rumput saat kembali ke arah Tikungan 5. Karena pembalap tidak dapat mengikuti rute yang ditentukan oleh Direktur Balap di sepanjang garis kuning karena kecepatan berlebih, tidak dianggap terjadi pelanggaran terhadap Catatan Direktur Balap,” tulis tim pengawas, mengutip Sky Sport.
Dengan adanya penalti tersebut, Max Verstappen maju ke posisi ketiga. Sementara Lando Norris melaju dengan kencang di depan, Charles Leclerc berusaha mempertahankan diri dari kejaran Max Verstappen yang sebelumnya mulai dari P5.
Hingga akhir balapan, Lando Norris berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin balapan. Di belakangnya, Charles Leclerc memenangkan persaingan sengit melawan Max Verstappen untuk merebut dan mempertahankan posisi kedua.
Lewis Hamilton mulai di P3 selesai di P8
Di akhir balapan, Lewis Hamilton mengatakan kekecewaannya karena ia menjadi satu-satunya pembalap yang menerima penalti karena memotong tikungan selama GP Mexico.
Karena meninggalkan lintasan dan “memperoleh keuntungan”, pembalap Inggris tersebut terpaksa mendapatkan penalti 10 detik.
“Rasanya seperti balapan sesungguhnya. Aku baik-baik saja di sana. Hanya saja aku terkena imbas kerusakan. Selain itu, hanya aku yang dikenai penalti 10 detik. Ini sungguh tidak masuk akal,” ungkap Lewis, mengutip Sky Sports.
Di sisi lain, Max Verstappen yang memang sudah bertarung sengit dengan Lewis Hamilton sejak awal balapan tidak mendapatkan penalti apapun. Sebelum masuk ke tikungan empat, keduanya bahkan sempat bersenggolan.
Namun, Steward menganggap bahwa insiden tersebut hanyalah insiden balapan biasa.
“Mobil 1 (VER) menyalip Mobil 44 (HAM) di bagian dalam Tikungan 1. Di puncak tikungan, as roda depan VER jelas berada di depan kaca spion HAM sehingga VER berhak berada di jalur balap. HAM tetap berada di sampingnya saat tikungan, sehingga terjadi sedikit kontak antara roda kedua mobil. Kontak tersebut tidak berdampak pada kedua mobil.”
Pembalap Mercedes, George Russell, ikut mengomentari insiden ini saat ditanya oleh media. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak mengerti mengapa Max Verstappen terhindar dari penalti. Sebab, Max juga sempat memotong dua tikungan selama balapan.
“Saya tidak mengerti bagaimana tiga pembalap bisa memotong tikungan pertama dan tetap berada di posisi mereka. Ini seperti membiarkan Anda mempertaruhkan segalanya dan Anda hanya punya kartu bebas dari penjara jika Anda salah,” jelas George Russel kepada Sky Sport.
Oliver Bearman gagal podium
Hasil balapan dini hari tadi menjadi salah satu momen terbaik bagi pembalap Haas, Oliver Bearman. Penampilan gemilangnya berhasil membawa pembalap rookie tersebut menyelesaikan GP Meksiko di urutan keempat, finish terbaiknya di F1.
Sepanjang balapan, Oliver Bearman menampilkan gaya berkendara yang berani dan mengesankan. Ia menantang langsung Max Verstappen yang disebut sebagai pembalap terbaik saat ini, dan menunjukkan ketenangannya saat diburu Oscar Piastri yang sepanjang tahun ini memimpin klasmen.
“Saya tidak pernah menyangka akan berlomba melawan Max Verstappen di dunia nyata, tapi saya rasa beberapa hal bisa berubah. Benar-benar balapan yang gila. Saya agak kehilangan kata-kata. Saya membawanya pulang dengan sangat gugup,” ungkap Oliver Bearman, mengutip BBC Sport.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, “Pada akhirnya, P4 adalah hasil yang luar biasa dan kami berhasil membawa kedua mobil meraih poin. Kami sangat membutuhkan hasil bagus itu, jadi saya sangat, sangat senang. Balapannya gila. Putaran pertama bagus – hampir tidak ada masalah. Lalu insiden dengan Max dan Lewis Hamilton. Saya juga bisa memanfaatkannya.”
