Home » Mengenal Isle of Man TT, Olahraga Balap Motor Paling Berbahaya di Dunia

Mengenal Isle of Man TT, Olahraga Balap Motor Paling Berbahaya di Dunia

by Brian Priambudi

Uzone.id – Isle of Man TT (Tourist Trophy) adalah ajang balap motor paling berbahaya sekaligus yang paling ikonik di dunia. Balapan ini digelar setiap tahun di Pulau Man, sebuah pulau kecil yang ada di Laut Irlandia. Balapan ini seperti menjadi tradisi bagi warga yang tinggal di Pulau Man sejak pertama kali digelar pada tahun 1907 silam.

Dari sejarahnya, balapan Isle of Man TT pertama kali diadakan pada 28 Mei 1907 yang disebut sebagai Tourist Trophy International. Pertama kali, balapan ini diadakan oleh Automobile Club of Britain yang juga menjadi bagian dari perayaan pariwisata di Isle of Man.

Pada awalnya, balapan ini hanya diperuntukkan untuk mobil saja, namun seiring berkembangnya peminat balapan ini juga digelar untuk sepeda motor. Sejak saat itu, Isle of Man TT dengan cepat mendapatkan popularitas dan menjadi salah satu ajang balap motor paling bergengsi di dunia.

Kemudian pada tahun 1949, Isle of Man TT menjadi bagian dari kalender Grand Prix Sepeda Motor Dunia yang hingga saat ini semakin meningkatkan popularitasnya.

“Isle of Man TT adalah balapan yang unik dan menantang. Ini adalah ujian keberanian dan keterampilan yang sesungguhnya bagi para pembalap,” ujar John McGuinness, pembalap Isle of Man TT legendaris dengan 23 kemenangan.

Salah satu yang membuat Isle of Man TT sangat unik serta menantang adalah lintasan balapnya. Bukan di sirkuit seperti pada ajang MotoGP, Isle of Man TT mengandalkan lintasan yang disebut Snaefell Mountain Course. Lintasan ini merupakan jalan umum yang digunakan oleh masyarakat sekitar dengan pemilihan trek hingga 60,7 kilometer. Lebih menariknya lagi, jalan ini melalui desa-desa serta pegunungan yang ada di Pulau Man.

Dengan profil lintasan tersebut, tidak heran trek yang harus dilalui pembalap Isle of Man TT memiliki banyak tantangan. Dengan jarak yang melebihi Nordschleife, serta lokasi di pegunungan membuat trek Isle of Man TT dilengkapi ratusan tikungan tajam, tanjakan curam, dan turunan berbahaya. Semua rintangan tersebut harus dihadapi oleh para pembalap dengan kecepatan tinggi untuk bisa memenangkan kompetisi.

Trek panjang dan tikungan yang banyak tentunya menjadi rintangan utama yang harus diingat bagi para pembalap Isle of Man TT. Para pembalap ini bukan hanya memiliki keberanian dan keterampilan tinggi, tetapi harus dilengkapi pengetahuan yang mendalam mengenai setiap tikungannya untuk dapat sukses menaklukan balapan.

Para pembalap Isle of Man TT biasanya menggunakan motor-motor terkencang yang dimiliki setiap pabrikan motor di dunia. Di kelas Superbike, biasanya para pembalap menggunakan motor seperti Honda CBR1000RR-R Fireblade, Kawasaki ZX-10R, Yamaha YZF-R1, BMW M1000RR, dan Ducati Panigale V4 R.

Ada juga kelas-kelas di bawahnya yang menggunakan motor 600 cc seperti YZF-R6, Kawasaki Ninja ZX-6R, dan Honda CBR600RR. Bahkan terdapat kelas bernama TT Zero yang menggunakan motor listrik untuk balapan di lintasan ini.

Di sisi lain, kondisi cuaca yang tidak menentu di Pulau Man menjadi risiko tersendiri yang menghantui setiap pembalapnya. Cuaca ini juga dapat mempengaruhi hasil serta keselamatan pembalap selama menjalani balapan di Isle of Man TT.

Namun dibalik semua tantangan dan kesulitan, Isle of Man TT juga menawarkan pengalaman tersendiri untuk setiap pembalapnya. Sensasi kecepatan dan adrenalin yang dirasakan saat melintasi lintasan Snaefell Mountain Course menjadi sesuatu yang tidak dapat ditemukan dari ajang balap motor lain.

“Tidak ada yang seperti Isle of Man TT di dunia ini. Sensasi kecepatan dan adrenalin yang Anda rasakan di sini tidak dapat ditemukan di tempat lain,” sebut Michael Dunlop, pembalap Isle of Man TT terkenal dengan 19 kemenangan.

Dengan rintangan dan medan yang ekstrim, tentu Isle of Man TT pernah meminta korban jiwa. Sebagai ajang balap motor paling berbahaya di dunia, setiap tahun selalu ada pembalap yang mengalami kecelakaan fatal dalam balapannya. Sejak tahun 1907, Isle of Man TT tercatat telah menghilangkan nyawa 260 pembalap yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

Korban paling banyak terjadi pada tahun 1951 dan 1954 yang mencatatkan 5 pembalap meninggal dunia. Sementara insiden paling terakhir terjadi adalah di tahun 2023 yang merenggut nyawa Raul Torras Martinez di kelas Supertwin.

“Kami menyadari risiko yang terlibat dalam balapan Isle of Man TT. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan keselamatan para pembalap, tetapi pada akhirnya, ini adalah olahraga yang berbahaya,” ungkap Dr. Alex Chadwick, Kepala Petugas Medis Isle of Man TT.

Bagi para pembalap, Isle of Man TT bukan hanya sebuah balapan, tetapi juga uji keberanian dan keterampilan yang sesungguhnya. Bagi para penggemar yang menonton balapan ini, Isle of Man TT menjadi pengalaman mendebarkan yang tidak akan terlupakan.

You may also like