Lando Norris berhasil kunci gelar WDC 2025. Setelah finish di P3 Abu Dhabi, pembalap asal Inggris tersebut berhasil meraih poin tertinggi dari pembalap lain di grid sehingga membuatnya layak menyandang gelar juara dunia.
Sementara itu, Max Verstappen berhasil keluar sebagai pemenang di GP Abu Dhabi. Rekan setim Lando Norris, Oscar Piastri finish di P2 GP Abu Dhabi setelah balapan sengit di Yas Marina Circuit.
Kemenangan Lando Norris turut menjadikannya pembalap McLaren yang memenangkan gelar juara setelah tujuh belas tahun. Ia juga menjadi pembalap Inggris kesebelas yang berhasil meraih gelar tersebut.
“Terima kasih banyak, ya Tuhan. Kalian telah mewujudkan impian saya, terima kasih banyak. Aku sayang kalian. Terima kasih untuk semuanya, kalian pantas mendapatkannya. Aku sayang kalian, Bu, aku sayang kalian, Ayah. Terima kasih untuk semuanya. Aku tidak menangis!” ungkap Lando Norris dalam pesan radio tim usai balapan.
GP Abu Dhabi 2025
Max Verstappen langsung memimpin sejak lap pertama. Di belakangnya, Oscar Piastri berhasil menyalip Lando Norris, dan urutan tiga besar ini bertahan hingga lap kedelapan, meski Charles Leclerc terus menekan Norris.
Selama balapan, Norris sempat masuk pit dan memanfaatkan ban barunya untuk mengejar rombongan depan, termasuk menyalip Yuki Tsunoda yang saat itu sedang menjalani penalti 5 detik karena melakukan ‘lebih dari satu perubahan arah’.
Selain Yuki Tsunoda, Liam Lawson juga dikenai penalti 5 detik karena mengemudi secara tidak menentu, sementara Alex Albon yang ngebut di pitlane dan Pierre Gasly yang melampaui batas lintasan juga mendapat penalti 5 detik.
Sementara itu, George Russell finis di posisi kelima untuk Mercedes. Hasil tersebut memastikan posisi kedua bagi timnya dalam Kejuaraan Konstruktor. Sementara itu, Lewis Hamilton mengakhiri musim pertamanya yang sulit bersama Ferrari dengan penampilan kuat, bangkit dari posisi ke-16 di grid hingga finis di posisi kedelapan pada hari Minggu.
“Seperti yang sudah sering kita lihat, apa pun bisa terjadi. Jadi saya terus berjuang. Saya ingin berjuang sampai akhir. Tapi, saya senang. Perjalanan saya bersama McLaren ini panjang, saya sudah bersama mereka selama sembilan tahun. Dengan membawa kembali sesuatu untuk mereka, saya merasa telah melakukan bagian saya untuk tim tahun ini,” ungkap Lando Norris.
Lebih lanjut Lando mengungkapkan, “Jadi saya bangga pada diri saya sendiri, tetapi saya lebih bangga dengan semua yang telah saya buat. Gelar ini saya persembahkan untuk ibu dan ayah saya. Mereka yang membawa saya ke sini,” tutupnya.
Jeda musim panas yang mengubah segalanya
Persaingan meraih gelar WDC 2025 menjadi tontonan menarik sejak jeda musim panas usai. Dua pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, mendominasi sirkuit di setiap pertandingan. Bahkan, penggemar F1 sudah memprediksi jika Oscar Piastri akan menjadi peraih gelar WDC berikutnya. Menjadi sosok yang digadang-gadang bakal mengalahkan dominasi Max Verstappen selama empat tahun berturut-turut.
Max Verstappen yang biasa mendominasi mencatatkan hasil yang cukup buruk sepanjang musim. Ia hanya berhasil finish di tiga besar (Australia, Arab Saudi, dan Kanada), serta menang di Jepang dan Imola. Namun selebihnya? Max bahkan finish di P10 ke atas. Obrolan mengenai Max yang akan memenangi WDC 2025 pun terdengar seperti mimpi belaka.
Keadaan kemudian berbalik setelah jeda musim panas. Red Bull bangkit dan Max Verstappen kembali menjadi ancaman serius. Meskipun selisih 104 poin dengan sembilan balapan tersisa terasa sangat jauh, fokus kini tertuju pada Max Verstappen. Peraih empat kali juara dunia tersebut berhasil memangkas selisih poinnya menjadi hanya dua poin dari Lando Norris, dan menyamai kedudukan Oscar Piastri.
Pembicaraan mengenai gelar WDC 2025 berlanjut hingga GP Abu Dhabi setelah McLaren banyak melakukan kesalahan internal. Namun, di atas kertas, Lando Norris sudah jelas unggul. Ia hanya perlu mengamankan posisi P3, bahkan jika Max Verstappen finis di P1, untuk tetap memastikan gelar juara dunia. Sementara itu, Oscar Piastri harus memenangi GP tersebut dan memastikan Lando Norris finis di P4 atau lebih rendah agar dapat memenangkan kejuaraan.
Dan hasilnya, Norris berhasil mempertahankan kesempatan tersebut dan keluar sebagai juara dunia 2025. Menjadi sosok yang mematahkan dominasi Max Verstappen selama empat tahun berturut-turut.
