Home » Kenapa Lewis Hamilton dan Charles Leclerc Didiskualifikasi dari China Grand Prix 2025?

Kenapa Lewis Hamilton dan Charles Leclerc Didiskualifikasi dari China Grand Prix 2025?

by Trisno Heriyanto

Penulis: Rena Dwi Astuti

Formula 1 baru saja menggelar China Grand Prix 2025 atau GP China 2025 pada 22 Maret 2025 lalu. Balapan kelas internasional ini menjadi perbincangan hangat di dunia olahraga setelah kompetisi selesai digelar. Pasalnya, berita mengejutkan dirilis oleh F1 setelah China Grand Prix 2025 telah berlangsung.

F1 secara resmi mendiskualifikasi dua pembalap dari Scuderia Ferrari sekaligus, yaitu Lewis Hamilton dan Charles Leclerc. F1 juga mendiskualifikasi pembalap dari tim Honda, Pierre Gasly. Keputusan ini diambil setelah pelanggaran teknis ditemukan pada mobil mereka dalam pemeriksaan pasca-balapan.

Didiskualifikasinya dua pembalap sekaligus dari tim Ferrari membuat mereka anjlok dalam klasemen. Hamilton dan Leclerc masing-masing hanya terpaut 35 dan 36 poin dari juara favorit, Lando Norris (dari tim McLaren) dalam kejuaraan. Angka itu akan lebih baik jika saja mereka tidak didiskualifikasi.

Mobil mereka menjadi sasaran penyelidikan terpisah yang dilakukan oleh petugas pada Minggu, satu hari setelah balapan China Grand Prix 2025 berlangsung. Ferrari milik Leclerc dan Alpine milik Gasly ditemukan kekurangan berat, sementara papan di bagian bawah Ferrari milik Hamilton telah aus melebihi batas yang diizinkan.

Kronologi Lewis Hamilton Didiskualifikasi dari China Grand Prix 2025

Sepotong kayu resin atau papan yang dipasang di bagian bawah mobil digunakan oleh FIA untuk mengukur seberapa rendah tim menjalankan mobil mereka dan mencegah mereka untuk mencoba pengaturan yang berpotensi berbahaya. Dengan menjalankan mobil lebih rendah dapat memberikan keuntungan performa bagi pembalap. Namun, semakin rendah mobil diatur, maka semakin banyak papan yang aus saat menggesek permukaan lintasan.

Aturan FIA terkait papan menjelaskan bahwa ketebalan rakitan papan yang diukur normal terhadap permukaan bawah harus 10mm (plus atau minus) 0,2mm dan harus seragam saat baru atau sebelum balapan. Ketebalan minimum 9mm akan diterima karena keausan dan kesesuaian dengan ketentuan ini akan diperiksa di pinggiran lubang yang ditentukan.

Jika ketebalan papan turun ada di angka di bawah 9 milimeter dari salah satu dari empat titik pengukuran, maka mobil tersebut dianggap ilegal dan akan didiskualifikasi dari hasil. 

Saat petugas mengukur mobil Hamilton, mereka menemukan bahwa papan mobil 0,4mm lebih aus di sisi kiri dan 0,5mm lebih aus di bagian tengah dan kanan. Pengukuran ini dilakukan untuk di tiga tempat. 

Alasan Charles Leclerc Didiskualifikasi dari China Grand Prix 2025

Berdasarkan aturan FIA, mobil harus memiliki berat 800 kilogram setelah balapan saat sisa bahan bakarnya sudah terkuras. Pada awalnya, mobil milik Leclerc ditemukan telah mencapai batasnya. Namun, ketika bahan bakar dikuras dari mobil, Leclerc ternyata memiliki berat satu kilogram di bawah batas berat yang ditentukan.

Sayap depan mobil Leclerc sempat patah setelah tabrakan di lap pertama dengan Hamilton. Ferrari diizinkan untuk mengganti sayap tersebut dengan versi utuh sebelum ditimbang untuk legalitasnya. 

Berat minimum naik 2 kilogram tahun ini. Itu untuk memungkinkan pengemudi memiliki berat 82 kilogram, bukan 80 kilogram. Tetapi, berat yang sama berlaku di akhir setiap balapan.

Hanya saja, ketika bahan bakar mobil dikuras dan mobil ditimbang, mobil Leclerc menunjukkan angka di bawah standar. Hal itu membuatnya harus didiskualifikasi dari kompetisi. Kondisi yang sama juga terjadi pada kasus Gasly dengan mobilnya.

Respon Ferrari Pasca-diskualifikasi

Ini bukan kali pertama F1 mendiskualifikasi pembalap paca-pertandingan. Terakhir kali mobil didiskualifikasi dari kompetisi adalah pada United State Grand Prix 2023. 

Saat itu, pembalap yang didiskualifikasi adalah Hamilton (masih dalam tim Mercedes) dan Leclerc dari Ferrari. Permukaan lintasan yang bergelombang di Austin jadi alasan keausan papan pada mobil mereka. 

Lucunya, hal yang sama kembali menimpa mereka di China Grand Prix 2025 saat keduanya sama-sama tergabung dalam tim Ferrari. Melalui pernyataan resminya, Ferrari mengakui bahwa mereka salah menilai keausan papan dengan selisih yang kecil. Ferrari tidak menampik bahwa itu adalah kesalahan murni mereka.

Dari hasil diskualifikasi ini, Ferrari kehilangan 18 poin. Jumlah poin ini akan lebih dari dua kali lipat dari total poin sebelum China Grand Prix 2025 dimulai, yaitu 17 poin. 

You may also like