Penulis: Aisyah Banowati
Bola voli—baik voli dalam ruangan maupun voli pantai—adalah olahraga tim yang dinamis dan menarik. Selama pertandingan, dibutuhkan kombinasi dari keterampilan, strategi, dan kerja sama tim untuk menciptakan kemenangan bagi tim. Tak heran jika bola voli adalah olahraga yang populer di seluruh dunia, dengan pertandingan yang selalu dinanti-nantikan.
Di panggung dunia, bola voli pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Tokyo tahun 1964. Sejak saat itu, bola voli selalu menjadi bagian dari Olimpiade. Dari bangku penonton, pertandingan bola voli terasa menegangkan dengan tampilan aksi yang cepat dan intens, reli yang seringkali melibatkan banyak pukulan keras, penyelamatan dramatis, serta blok yang kuat.
Sejarah bola voli

Permainan bola voli pertama kali dikenal dengan nama Mintonette. Olahraga ini pertama kali diciptakan oleh seorang Director of Phsycal Education bernama William G. Morgan pada 9 Februari 1895 silam.
William G. Morgan yang kerap disapa Morgan ingin menciptakan sebuah permainan alternatif dari permainan basket. Ia ingin menciptakan sebuah permainan yang lebih mudah, serta tidak terlalu keras untuk pemain dewasa, dan terciptalah Mintonette.
Permainan Mintonette adalah gabungan dari empat jenis olahraga, yakni basket, baseball, tenis, dan bola tangan. Baru, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School, di tahun 1896, permainan Mintonette berganti nama menjadi Volleyball.
Permainan ini kemudian menyebar ke seluruh dunia pada awal abad ke-20. Meski mendulang kepopuleran, pada saat itu belum ada organisasi internasional yang mengatur standar dan aturan permainan. Kemudian didirikanlah Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) untuk menciptakan kerangka kerja yang seragam bagi bola voli pada tingkat internasional.
Tugas utama FIVB
Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) didirikan di Paris, Prancis pada tahun 1947. Presiden pertama, sekaligus tokoh di balik berdirinya FIVB, adalah Paul Libaud. Dia menjabat sebagai presiden pertama dan memimpin organisasi selama 37 tahun, mulai dari 1947-1984.
Untuk saat ini, FIVB berpusat di Lausanne, Swiss di bawah kepemimpinan presiden federasi Fabio Azevedo. Ia terpilih sejak November 2024 dalam Kongres Dunia FIVB ke-39 di Porto, Portugal. Dalam kepemimpinannya ia dibantu oleh Hugh McCutcheon adalah Sekretaris Jenderal FIVB.
Pada aktivitas resminya, FIVB bertanggung jawab untuk menetapkan aturan dan regulasi permainan bola voli, baik permainan voli dalam ruang maupun voli pantai. FIVB juga turut berperan aktif dalam mempromosikan bola voli melalui penyelenggaraan turnamen internasional, seperti Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.
FIVB juga menjadi pihak yang menetapkan dan memperbaharui aturan permainan untuk memastikan konsistensi dan keadilan dalam kompetisi internasional. Dalam aktivitasnya, FIVB bekerja sama dengan federasi bola voli nasional dari seluruh dunia untuk mengembangkan olahraga ini di tingkat lokal.
FIVB akan menyediakan dukungan dan sumber daya untuk membantu federasi nasional yang ingin meningkatkan program dan infrastruktur mereka.
Begini aturan bermain voli

Sebelum bermain voli, ada beberapa aturan yang perlu dipahami oleh pemain, pelatih, wasit, dan penonton. Pertama-tama, jumlah pemain dalam permainan voli adalah enam pemain di setiap sisi dengan net sebagai pemisah di bagian tengah. Enam pemain tersebut adalah setter, dua penghalang tengah, dua penyerang, dan libero.
Sebelum permainan dimulai, tim—yang akan diwakilkan oleh masing-masing kapten—akan menyaksikan pelemparan koin oleh wasit sebelum pertandingan untuk menentukan tim mana yang akan melakukan servis terlebih dahulu.
Untuk ukuran lapangannya sendiri, pedoman FIVB menentukan bahwa lapangan voli harus memiliki panjang 18 meter dengan lebar 9 meter. Kemudian, lapangan akan dibagi menjadi dua dengan setiap sisi berukuran 9 meter dan memiliki net. Bagian atas net untuk kompetisi putra setinggi 2,43 meter dan kompetisi putri 2,24 meter.
Garis serang yang memisahkan lapangan depan dan lapangan belakang berjarak 3m (10 kaki) dari net di kedua sisi kedua bagian. Bola voli yang disetujui FIVB memiliki berat 260-290 gram (9,2-9,9 ons) dan memiliki keliling 65-67 cm (25,5-26,5 inci) dengan psi 4,3-4,6.
Saat permainan dimulai, setiap tim diperbolehkan melakukan maksimal tiga sentuhan berturut-turut dan setelahnya mereka harus mengirim bola ke area lawan. Menurut aturan, pertandingan hanya akan dijalankan maksimal sebanyak lima set.
Empat set pertama dimainkan hingga memperoleh 25 poin, sedangkan set terakhir dimainkan hingga poin ke lima belas. Jika poin berimbang, set akan berlanjut hingga salah satu tim berhasil unggul dua poin lebih tinggi di atas tim lainnya.