Home » Daftar Pelatih Top Dunia yang Coba Bangkitkan Manchester United Selama Belasan Tahun

Daftar Pelatih Top Dunia yang Coba Bangkitkan Manchester United Selama Belasan Tahun

by Bagja Pratama

Manchester United tentu saja masih menjadi salah satu club sepakbola yang pu ya nama besar–terutama di era Alex Ferguson. Namun, pasca lengsernya pelatih legendaris yang sudah berkiprah selama 27 tahun tersebut, Manchester United belum juga bisa mengulang kejayaannya.

Nama Sir Alex Ferguson masih menghantui Manchester United seiring kegagalan pelatih-pelatih berikutnya untuk mengembalikan kejayaan ‘Setan Merah’ di Liga Inggris.

Alex Ferguson memutuskan mengundurkan diri dari MU pada 2013. Sepanjang 27 tahun kiprahnya bersama MU, Ferguson sukses membuat MU jadi klub yang disegani baik di Inggris, Eropa, maupun dunia.

Setelah Ferguson mundur, Manchester United selalu bisa menghadirkan pemain-pemain kelas dunia, begitu juga dengan pelatih yang punya reputasi luar biasa. Namun, belum ada satu pun dari kombinasi tersebut yang bisa menghadirkan gelar juara Liga Inggris untuk ‘Setan Merah’.

Nama Sir Alex Ferguson masih menghantui Manchester United seiring kegagalan pelatih-pelatih berikutnya untuk mengembalikan kejayaan ‘Setan Merah’ di Liga Inggris.

Alex Ferguson memutuskan mengundurkan diri dari MU pada 2013. Sepanjang 27 tahun kiprahnya bersama MU, Ferguson sukses membuat MU jadi klub yang disegani baik di Inggris, Eropa, maupun dunia.

Setelah Ferguson mundur, Manchester United sudah jadi klub dengan kondisi keuangan yang stabil. MU selalu bisa menghadirkan pemain-pemain kelas dunia, begitu juga dengan pelatih yang punya reputasi luar biasa. Namun, tidak ada satu pun dari kombinasi tersebut yang bisa menghadirkan gelar juara Liga Inggris untuk ‘Setan Merah’.

Berikut deretan pelatih top dunia yang sampai saat ini masih sulit membangkitkan Manchester United.

David Moyes (2013–2014)

David Moyes adalah penerus langsung Sir Alex Ferguson di Manchester United. Akan tetapi, ia hanya bertahan selama 10 bulan di Old Trafford.

Moyes melalui 51 laga bersama Setan Merah dengan catatan 26 menang, 10 imbang, dan 15 kala. Ia hmencatat persentase kemenangan sebesar 52,94%.

Moyes mewarisi tim yang penuh tekanan dan ekspektasi tinggi. Namun, ia gagal meraih hasil yang memuaskan, menyebabkan pemecatannya sebelum musim berakhir.

Louis van Gaal (2014–2016)

Louis van Gaal berhasil membawa Belanda ke semifinal Piala Dunia 2014. Setalah itu, mantan pelatih Bayern Munchen tersebutdipercaya untuk mengambil alih Manchester United.

van Gaal memainkan 103 pertandingan dengan catatan 54 kali menang, 24 imbang, dan 25 kalah. Ia mencatat persentase kemenangan 52,43% selama dua musimnya bersama Manchester United.

Van Gaal berhasil memenangkan Piala FA pada 2016. Akan tetapi gaya bermain yang dianggap terlalu defensif dan kurang atraktif membuat van Gaal kehilangan posisinya hanya beberapa hari setelah kemenangan di final.

Jose Mourinho (2016–2018)

Jose Mourinho, yang dikenal dengan julukan “The Special One”, melatih Manchester United selama dua setengah musim. Ia mencatat persentase kemenangan sebesar 58,33%.

Mourinho terlibat dalam 144 pertandingan dengan rincian 84 kemenangan, 31 imbang, dan 29 kalah Di bawah asuhannya, Manchester United memenangkan tiga trofi, termasuk Liga Europa dan Piala Liga.

Meskipun prestasinya tergolong sukses, gaya bermain defensif dan perselisihan internal dengan para pemain dan manajemen membuat Mourinho dipecat pada akhir 2018. Ia digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Ole Gunnar Solskjaer (2018–2021)

Ole Gunnar Solskjaer memimpin Manchester United dalam 164 laga dengan memenangkan 91 laga, 34 kali seri, dan 39 kali kalah. Ia memiliki persentase kemenangan 54,2% selama tiga tahun kepemimpinannya.

Meski tidak berhasil memenangkan trofi utama, Solskjaer membawa Manchester United ke final Liga Europa pada 2021. Mereka juga mencapai posisi kedua di Premier League pada musim 2020/2021.

Namun, ketidakstabilan performa tim dan inkonsistensi hasil akhirnya membuat Solskjær kehilangan posisinya. Pria asal Norwegia tersebut dipecat pada akhir 2021.

Ralf Rangnick (2021–2022)

Ralf Rangnick mengambil alih posisi pelatih sementara Manchester United pada musim 2021/2022. Pelatih asal Jerman itu datang ke Old Trafford setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer.

Selama enam bulan di Old Trafford, Rangnick memainkan 29 pertandingan dengan catatan 11 kali menang, 9 imbang dan 9 kalah. Ia mencatatkan persentase kemenangan 37,93%.

Nyaris tidak ada prestasi yang diberikan Rangnick kepada Manchester United. Selain tidak memenangkan trofi, Setan Merah juga gagal lolos ke Liga Champions.

Erik ten Hag (2022–2024)

Erik ten Hag menjadi pelatih Manchester United pada awal musim 2022/2023. Di musim pertamanya, ia sukses mempersembahkan Piala Liga dan membawa Setan Merah kembali ke Liga Champions.

Sampai Oktober 2024, Ten Hag sudah menjalani 124 laga selama membesut di Manchester United. Dari jumlah tersebut ia berhasil memenangkan 71 laga, 18 kali seri, dan 35 kali kalah

Ten Hag mengantongi 54,88 persentase kemenangan 57,26% selama bekerja di Old Trafford. Pelatih asal Belanda tersebut masih memiliki kontrak dengan Setan Merah sampai tahun 2026.

Ruud Van Nistelrooy (2024)

Van Nistelrooy menjadi pelatih sementara MU usai Erik ten Hag dipecat pada 28 Oktober lalu. Sebelumnya dia berstatus sebagai asisten pelatih Setan Merah sejak bergabung pada musim panas lalu.

Selama dipimpin Van Nistelrooy, MU tercatat tidak terkalahkan dalam empat laga, dengan mengalahkan Leicester City dua kali di Carabao Cup dan Liga Inggris.

Dia kemudian memimpin MU saat menumbangkan PAOK di Liga Europa serta menahan Chelsea di Liga Inggris.

Meski begitu, tugas pelatih asal Belanda tersebut harus selesai setelah kedatangan Amorim.

Ruben Amorim (2024 – Sekarang)

Posisi Amorim digugat karena belum membawa Man United tampil bagus setelah menggantikan Erik Ten Hag. Sudah 12 pertandingan dijalani oleh Amorim bersama MU, hasilnya ada empat kemenangan, dua hasil imbang, dan enam hasil imbang.

You may also like