Penulis: Rena Dwi Astuti
Los Angeles Lakers seperti mendapat anugerah dengan kehadiran Luka Doncic. Transfer pemain yang menggemparkan di awal tahun 2025 lalu, antara Luka Doncic dan Anthony Davis dari Dallas Mavericks, dikatakan memberikan pengaruh yang signifikan untuk tim asal Los Angeles itu.
Doncic berhasil mencatatkan 31 poin, 9 rebound, 7 asis, 2 steal, dan 1 block hanya dalam tiga kuarter saat melawan Denver Nuggets, 20 Maret 2025. Menurut StatMamba, catatan statistik ini merupakan rekor baru di dunia NBA.
Sebelumnya tidak ada pemain muda dalam sejarah Lakers yang mengemas 20 poin pada kuarter pertama. Tidak hanya itu, Luka Doncic juga dikatakan menjadi point guard termuda yang berada di jalur tepat, di mana ia menjadi pemain Lakers termuda yang mampu mencetak rata-rata lebih dari 30 poin per pertandingan (PPG) dalam satu bulan penuh.
Pencapaian ini menyamakan statusnya dengan Kobe Bryant. Semasa hidupnya, legenda NBA itu menjadi pemain pertama yang mencatatkan rekor rata-rata lebih dari 30 poin per pertandingan pada 2003 lalu.
Capaian Luka Doncic ini tentu menegaskan prestasi dan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di liga NBA saat ini. Luka Doncic membuka perjalanannya bersama Lakers dengan baik sejak Februari 2025, ia mencatatkan rata-rata 26,2 poin, 8,8 rebound, 8,1 asis, dan 1,9 steal per pertandingan.

Persentase akurasinya pun cukup baik. Luka Doncic membukukan 40,0 persen tembakan dari lapangan, dan 33,6 persen dari luar garis tripoin dalam 15 pertandingan.
Di pertandingan sebelumnya, Luka Doncic juga menampilkan performa yang apik. Terlebih, Lakers harus kehilangan LeBron James lantaran didera cedera pangkal paha saat mereka kalah dari Boston Celtics pada 9 Maret lalu.
Meskipun pada saat itu ia bermain dengan buruk dalam segi ofensif. Luka hanya memasukkan 5 dari 20 percobaan tembakan dua poin dan 1 dari 7 tembakan dari luar garis tripoin.
Walaupun Luka Doncic bermain buruk dan tanpa kehadiran LeBron, pada akhirnya Lakers tetap menang. Luka Doncic mencatatkan 21 poin, 14 asis, dan 9 rebound saat melawan San Santonio Spurs, 17 Maret 2025. Ia membawa Lakers menang 125-109 atas Spurs.
Luka Doncic memang memegang peran penting dalam tubuh Lakers beberapa waktu belakangan. Apalagi jika melihat catatan pertandingan Lakers beberapa waktu lalu. Lakers harus menerima kekalahan atas Denver Nuggets ketika Luka Doncic harus menepi. Lakers kalah 126-131 atas Nuggets, 14 Maret 2025.
Luka Doncic harus absen dari pertandingan setelah menerima cedera betis kiri dan pergelangan kaki kanannya terkilir. Di pertandingan sebelumnya melawan Milwaukee Bucks, Luka Doncic menorehkan 45 poin.
Namun, kabar bahwa Luka Doncic merupakan pemain terbaik saat ini seperti tidak sejalan dengan catatan kekalahan Lakers di beberapa pertandingan. Saat mencetak 45 poin melawan Bucks, torehan Luka Doncic itu nyatanya belum berhasil membawa Lakers menang.
Lakers kalah atas Bucks dengan skor 106-126, 13 Maret 2025. Luka Doncic mencetak 29 poin pertamanya di kuarter awal. Torehan 45 poin ini menyamai rekor tertingginya musim ini dan capaian terbanyaknya sejak bergabung dengan Lakers.

Menurut Mainbasket, Luka Doncic justru belum memberikan pengaruh besar bagi Lakers. Tidak cukup hanya Luka Doncic saja dalam membawa kemenangan untuk Lakers. Di tiga pertandingan, Lakers harus menerima kekalahan.
Pertama, Lakers kalah dari Celtics dengan 101-111, kemudian tunduk dari Nets dengan 108-111, dan terakhir adalah saat Luka menorehkan 45 poin melawan Bucks. Kekalahan itu membuat Lakers turun dua peringkat (40-24), yang memberikan jalan untuk Grizzlies (42-24) dan Nuggets (42-24) naik ke atas.
Walaupun secara individual, Luka Doncic menorehkan banyak rekor ketika bermain. Termasuk rekor waralaba sejak ditukar dengan Anthony Davis pada Februari 2025 lalu.
Lakers butuh lebih dari sekadar kehebatan individu Luka Doncic untuk melanjutkan tren positif mereka. Rekor individu pemainnya saja tidak cukup untuk Lakers, mereka harus mempertahankan konsistensi tim secara keseluruhan.